Membangun Sentra Vokasi SMK: Pemmz Kenalkan Dunia Industri Servis Laptop ke Siswa

Kunjungan SMKN 1 Bekasi ke Pemmz: Belajar Membangun Bisnis Servis Laptop Profesional
Program PJBL Teaching Factory (TEFA) dorong siswa SMK jadi teknisi laptop dan wirausahawan masa depan.

Jakarta Selatan, 23 April 2025 — Pemmz menerima kunjungan dari SMKN 1 Bekasi sebagai bagian dari kerja sama lanjutan dalam program Teaching Factory (TEFA) berbasis Project Based Learning (PJBL). Kegiatan ini bertujuan membekali siswa dengan pengalaman nyata dalam membangun unit bisnis servis laptop yang profesional dan terpercaya, sekaligus memperkenalkan alur kerja industri secara langsung.

Acara dibuka oleh Taufiqurrachman Nasution, Head of Brand & Marketing PT Pemindo Mitra Sinergi, yang juga memaparkan konsep Project Based Learning (PJBL) sebagai fondasi pelaksanaan TEFA. Ia menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menanamkan kemandirian dan kesiapan kerja bagi siswa di masa depan melalui proyek nyata yang terintegrasi dengan dunia industri.

Sesi dilanjutkan dengan pemaparan materi teknis oleh Ricky Naratama Yamin, selaku Technical Development & After Sales Lead PT Pemindo Mitra Sinergi, yang menjelaskan alur lengkap proses pelayanan servis, dari saat pelanggan datang hingga perangkat dikembalikan dalam kondisi optimal. Ini memberikan pemahaman mendalam mengenai Standar Operasional Perusahaan (SOP) dan profesionalisme di dunia kerja teknis.

Tak hanya itu, tim Marketing Pemmz dan PemmzChannel turut menyampaikan materi seputar strategi pemasaran produk dan brand teknologi. Hal ini menunjukkan pentingnya sinergi antara divisi teknis dan pemasaran dalam membangun sebuah bisnis jasa yang kuat dan berkelanjutan.

Kunjungan ini menjadi bagian dari tahapan awal program PJBL, yaitu pembuatan konsep bisnis service center yang akan dipersiapkan dan dipresentasikan oleh siswa SMKN 1 Bekasi. Dengan dukungan dari Pemmz, program ini tidak hanya bertujuan menghasilkan output pembelajaran, tetapi juga diarahkan untuk membentuk sentra vokasi, yaitu unit usaha berbasis sekolah yang mampu beroperasi secara mandiri, mengelola layanan servis laptop secara profesional, sekaligus menjadi praktik nyata bagi siswa.